Konsep energi terbarukan mulai dikenal pada tahun 1970-an, sebagai upaya untuk mengimbangi pengembangan energi berbahan nuklir dan fosil.
Energi terbarukan berarti sumber energi yang dapat dengan cepat dipulihkan kembali secara alami, dan prosesnya berkelanjutan. dengan pengertian tersebut maka bahan nuklir dan fosil tidak termasuk didalamnya.
Semua energi terbarukan sudah pasti juga merupakan energi berkelanjutan, karena senantiasa tersedia di alam dalam waktu yang relatif panjang, jadi kita tidak perlu khawatir akan kehabisan sumbernya.
Sumber energi utama yang terbarukan;
1. Energi Panas Bumi
energi panas bumi berasal dari puluhan radioaktif di pusat bumi, yang membuat bumi panas dari dalam, serta panas matahari yang membuat panas permukaan bumi.
ada 3 cara pemanfaat panas bumi, diantaranya:
- sebagai tenaga pembangkit listrik dan digunakan dalam bentuk listrik,
- sebagai sumber panas yang dimanfaatkan secara langsung menggunakan pipa ke perut bumi,
- sebagai pompa panas yang dipompa langsung dari perut bumi
2. Energi Surya
energi surya adalah energi yang berasal dari cahaya matahari yang dikumpulkan.
pemanfaat energi surya, diantaranya untuk :
- menghasilkan listrik menggunakan sel surya
- menghasilkan listrik menggunakan menara surya
- memanaskan gedung secara langsung
- memanaskan gedung melalui pompa panas
- memanaskan makanan menggunankan oven surya
3. Energi Angin
perbedaan temperatur di dua tempat yang berbeda menghasilkan tekanan udara yang berbeda, sehingga menghasilkan angin. Angin adalah gerakan materi (udara) dan telah diketahui mampu menggerakan turbin. Turbin angin dimanfaatkan ntuk menghasilkan energi kinetik maupun energi listrik. Energi yang tersedia dari angin adalah fungsi dari kecepatan angin.
ketika kecepatan energi angin meningkat, maka energi keluarannya juga meningkat hingga ke batas maksimumenergi yang mampu dihasilkan turbin tersebut.
wilayah dengan angin yang lebih kuat dan konstan seperti lepas pantai dan dataran tinggi, biasanya diutamakan untuk dibangun "ladang angin".
4. Tenaga Air
energi air digunakan karena memiliki massa dan mapu mengalir. air memiliki massa jenis 800 kali dibandingkan udara. Bahkan gerakan air yang lambat mampu diubah ke dalam bentuk energi lain.
energi air dapat dimanfaatkan dalam bentuk:
- Bendungan pembangkit listrik. Yang terbesar adalah Three Gorges dam di China,
- Mikrohidro
yang dibangun untuk membangkitkan listrik hingga skala 100 kilowatt.
Umumnya dipakai di daerah terpencil yang memiliki banyak sumber air,
- Run-of-the-river yang dibangun dengan memanfaatkan energi kinetik dari aliran air tanpa membutuhkan reservoir air yang besar.
5. Biomassa
tumbuhan bisanya menggunakan fotosintesis untuk menyimpan tenaga surya, udara, dan CO2. Bahan bakar bio (biofeul) adalah bahan bakar yang diperoleh dari biomassa, organisme produk dari metabolisme hewan, seperti kotoran dari sapi dan sebagainya. ini juga merupakan salah satu sumber energi terbaharui. Biasanya biomass dibakar untuk melepas energi kimia yang tersimpan di dalamnya, pengecualian ketika biofuel digunakan untuk bahan bakar fuel cell.
Biomassa menjadi sumber energi terbarukan jika laju pengambilan tidak
melebihi laju produksinya, karena pada dasarnya biomassa merupakan
bahan yang diproduksi oleh alam dalam waktu relatif singkat melalui
berbagai proses biologis. Berbagai kasus penggunaan biomassa yang tidak
terbarukan sudah terjadi, seperti kasus deforestasi jaman romawi, dan yang sekarang terjadi, deforestasi hutan amazon. Gambut
juga sebenarnya biomassa yang pendefinisiannya sebagai energi
terbarukan cukup bias karena laju ekstraksi oleh manusia tidak sebanding
dengan laju pertumbuhan lapisan gambut.
Ada tiga bentuk penggunaan biomassa, yaitu secara padat, cair, dan gas.
Dan secara umum ada dua metode dalam memproduksi biomassa, yaitu dengan
menumbuhkan organisme penghasil biomassa dan menggunakan bahan sisa
hasil industri pengolahan makhluk hidup.
(sumber: wikipedia.org)
0 komentar:
Posting Komentar