Pengembangan Bambu Komposit sebagai Bahan Bangunan
Alternatif Pengganti Kayu
Latar Belakang
Saat ini kayu yang berkualitas semakin sulit diperoleh
di pasaran, sehingga perlu dicari bahan lain sebagai penggantinya. Bambu cepat
tumbuh adalah salah satu jenis yang dapat digunakan, karena selain mempunyai
masa panen hanya 3 sampai 5 tahun, potensinya pun cukup besar di beberapa daerah
dan bersifat renewable serta sangat sesuai dengan kebutuhan industri.
Beberapa aspek sifat bambu lebih baik daripada kayu, tetapi bambu memiliki
kekurangan untuk digunakan sebagai bahan konstruksi secara langsung. Kemajuan
teknologi saat ini memungkinkan untuk dapat mengolah bahan bambu menjadi balok
mirip kayu dengan kekuatan yang tinggi. Pengembangan pembuatan balok bambu
dilakukan dengan bantuan pelatihan produksi, sehingga dapat dibuat unit
produksi dan dapat dilakukan dengan skala UKM.
Hasil penelitian Balai Bahan Bangunan – Puslitbang
Permukiman pada tahun anggaran 2007 menunjukkan bahwa, dengan menggunakan
perekat resin (cara pres panas atau dingin) atau semen, dapat dihasilkan suatu
suatu bahan bangunan komposit yang mempunyai kekuatan tinggi sehingga dapat
menandingi kekuatan kayu. Produk dari hasil penelitian ini dapat berupa panel
eksterior dan interior dengan berbagai bentuk untuk konstruksi bangunan
seperti, dinding, langit-langit serta penutup atap, atau yang digunakan
sebagai bahan furniture dengan memenuhi persyaratan yang diperlukan.
Manfaat
- Menyediakan bahan bangunan alternatif dan memberdayakan masyarakat melalui pengembangan UKM
- Menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat dan mendukung program pembangunan perumahan yang berkelanjutan di Indonesia
Keunggulan
- Dimensi dapat disesuaikan dengan kebutuhan
- Dimungkinkan dibuat tanpa adanya sambungan
- Sifat Mekanika tinggi
- Pengerjaan setara dengan bahan kayu
Jenis Bambu Olahan
Parallam
Subiyanto et al. (1994), menyatakan bahwa papan bambu
lapis semi serat dibuat dengan cara memipihkan bambu dengan mesin pemipih
sampai bentuk bambu berupa semi serat yang panjang. Kemudian arah serat disusun
saling menyilang. Parallam bambu yang dibuat sama dengan papan bambu lapis semi
serat, tapi arah seratnya susunannya sejajar.
Bambu Lapis
Kayu lapis adalah suatu produk yang diperoleh dengan
cara menyusun bersilangan tegak lurus lembaran venir yang diikat dengan
perekat,minimal tiga lapis ( SNI,2000). Pemasangan venir dengan arah saling
tegak lurus dimaksudkan untuk mendapatkan kekuatan mekanis yang lebih tinggi.
Penyusutan lebih kecil sehingga menjadikan produk tersebut memiliki stabilitas
dimensi yang tinggi.
(http://puskim.pu.go.id/produk-litbang/teknologi-terapan/pengembangan-bambu-komposit-sebagai-bahan-bangunan-alternatif-pengg)
0 komentar:
Posting Komentar