Soal penerangan rumah, kini sedang menjadi tren
sistem penerangan rumah yang alami, selain mampu menghemat pengeluaran akibat
energi yang dikeluarkan juga di hemat. Tentunya, dengan sistem pencahayaan
alami lebih akan membuat penghuni sebuah hunian menjadi lebih sehat.
Biasanya masyarakat kita lazim menggunakan
jendela untuk membuat sisitem pencahayaan yang baik. Selain jendela, juga bisa
dengan menggunakan skylight. Skylight sendiri, adalah
ventilasi atau bukaan pada atap rumah tinggal yang digunakan untuk meningkatkan
intensitas cahaya alami ke dalam ruangan dalam rumah tinggal.
Selain menjadi jalan memasukkan cahaya alami, skylight
juga menghadirkan indahnya pemandangan langit baik siang ataupun malam.
Skylight biasanya berupa jendela kaca yang ditempatkan di langit-langit rumah
tinggal.
Kacanya penutupnya bisa dipasang terkunci atau
bisa dibuka untuk ventilasi udara. Jadi selain cahaya alami, skylight
dengan kaca yang bisa dibuka tutup membiarkan udara alami mengalir ke dalam
ruangan.
Sayangnya, dengan adanya bukaan seperti jendela
ini di atap rumah memungkinkan air hujan untuk bisa menembus celah-celah. Untuk
itu, sebaiknya buat skylight berbentuk jendela yang ketika ditutup
tidak akan mampu ditembus air hujan.
Sebagian kalangan malah berfikir lain, bagi mereka
skylight untuk menjadi elemen tambahan untuk memperindah hunian. Skylight
dapat digunakan di ruang keluarga, dapur, kamar mandi, ataupun kamar tidur.
skylight pada kamar mandi
Ya, beda ruangan beda pula pemanfaatan skylight,
untuk dapur telah dijelaskan bagaimana manfaat skylight terbuka. nah bagaimana
kalau untuk kamar mandi? Untuk kamar mandi, skylight berfungsi mengurangi
kelembaban dalam ruangan. Pasalnya, sinar matahari yang masuk bisa mengurangi
kelembaban yang ada di kamar mandi, sekaligus memberi penerangan.
skylight pada kamar tidur
Sementara itu, untuk kamar tidur skylight
juga bisa diaplikasikan, tentunya itu bagi Anda yang ingin menikmati indahnya
langit pada malam hari. Sambil menghitung bintang Anda pun akan tertidur pulas
dan nyenyak.
Memanfaatkan Fungsi Skylight pada Rumah
|
|
Mendapatkan rumah yang terang tanpa menghabiskan
banyak listrik ataupun lampu bukanlah sesuatu yang mustahil. Berkembangnya
teknologi di bidang green architecture, membuat kita bisa menikmati terangnya
cahaya matahari, meski berada di dalam rumah, atau di kamar mandi! Salah satu
elemen desain yang memungkinkan terjadinya hal ini adalah dengan menggunakan
skylight.
Skylight adalah teknologi atap transparan. Dengan
adanya skylight, maka cahaya matahari bisa masuk ke dalam rumah dengan lebih
bebas. Skylight juga dapat menjadi tempat sirkulasi udara jika pada saat
pembuatannya diberikan celah yang cukup untuk udara yang keluar masuk. Jadi
dapat dikatakan fungsi skylight agak mirip dengan jendela, hanya saja
skylight terletak di bagian atap rumah. Dengan memasang skylight, bagian
dalam rumah yang dipasangi skylight akan menjadi lebih terang sehingga dapat
meminimalisasi penggunaan listrik di pagi hari, dan di malam hari kita dapat memandang
langit tanpa terhalang atap masif.
Bagian transparan dari skylight dapat terbuat dari
berbagai macam bahan, mulai dari plastik, kaca, fiber, dan lain-lain. Kita
dapat menyesuaikan bahan yang digunakan untuk skylight dengan desain rumah
dan kebutuhan kita sendiri. Penempatan skylight bisa di mana saja: di ruang
tamu, di ruang keluarga, bahkan di kamar mandi. Bentuk skylight pun tidak
selalu hanya berupa lapisan transparan saja, tapi bisa juga dimodifikasi
sesuai dengan perkembangan desain yang ada.
aplikasi skylight
Saat memasang skylight, ada beberapa hal yang harus
diperhatikan:
• Untuk bagian transparan skylight, bahan yang
berbeda tentunya memiliki perawatan yang berbeda pula. Kaca cukup dibersihkan
dengan air, sedangkan bahan acrylic memerlukan cairan pembersih khusus.
• Saat membangun skylight, usahakan agar posisinya
terpasang dengan kemiringan 2-3 derajat. Hal ini dilakukan agar air atau
kotoran lain yang mungkin jatuh di atas skylight dapat jatuh ke bawah dan
tidak menumpuk.
• Skylight biasanya dipasang pada rangka penopang
atap. Nah, rangka penopang yang dipakai harus disesuaikan dengan bahan
transparan yang digunakan. Misalnya untuk bahan dari acrylic, rangka penopang
yang cocok adalah dari bahan hollow aluminium (aluminium yang bagian
tengahnya kosong). Konsultasikan dengan ahli bangunan saat memasang skylight,
agar bahan penopang yang dipakai sesuai dengan bagian penutup atap
transparannya.
Saat ini mungkin belum banyak rumah yang menggunakan
skylight. Biasanya orang beranggapan bahwa skylight membuat pemilik rumah
serasa tidak memiliki privasi. Padahal jika dibangun dengan tepat, privasi
pemilik rumah akan tetap terjaga meski menggunakan skylight.Bukan hanya itu
saja, bahkan kita juga dapat menghemat pemakaian listrik di siang hari, dan
menambah nilai estetika sebuah rumah. (rumahurban.com)
|
|
0 komentar:
Posting Komentar