Arsitektur Kontemporer

Arsitektur Kontemporer

 pict: ab architects project "Iwan basari karawaci, Residence"

Arsitektur ini berkembang sekitar awal 1920-an yang dimotori oleh sekumpulan arsitek Bauhaus School of Design, Jerman yang merupakan respon terhadap kemajuan teknologi dan berubahnya keadaan sosial masyarakat akibat perang dunia. Gaya kontemporer juga sering diterjemahkan sebagai istilah arsitektur modern (Illustrated Dictionary of Architecture, Ernest Burder).

Walaupun istilah kontemporer sama artinya dengan modern atau sesuatu yang up to date, tapi dalam desain kerap dibedakan. Istilah ini digunakan untuk menandai sebuah desain yang lebih maju, variatif, fleksibel dan inovatif, baik secara bentuk maupun tampilan, jenis material, pengolahan material, maupun teknologi yang dipakai.

Desain konztemporer menampilkan gaya yang lebih baru. Gaya lama yang diberi label kontemporer akan menghasilkan bentuk desain yang lebih segar dan berbeda dari kebiasaan. Misalnya, modern kontemporer, klasik kontemporer atau etnik kontemporer. Semua menyajikan gaya kombinasi dengan kesan kekinian.

Desain-desain arsitektur cabang dari modern yang lebih komplek dan inovatif biasa juga disebut sebagai desain yang kontemporer. Misalnya, dekonstruksu, post modern, atau modern high tech.


pict : http://www.e-xgeneration.com


Desain Mall eX di Jakarta, misalnya, menampilkan gaya arsitektur Dekonstruksi dan termasuk juga ke dalam gaya kontemporer. Desainnya berupa deretana yang berbentuk kubus yang diacak tak teratur, deberi warna berbeda sehingga terlihat atraktif, bentuk jendela tak beraturan di permukaan kubus.

Arsitektur kontemporer menonjolkan bentuk unik, diluar kebiasaan, atraktif, dan sangat komplek. Permainan warna dan bentuk menjadi modal menciptakan daya tarik bangunan. Selain itu permainan tekstur sangat dibutuhkan. Tektur dapat diciptakan dengan sengaja. Misalnya, akar rotan yang dijalin berbentuk bidang bertekstur seperti benang kusut. Bisa juga dengan memilih material alami yang bertekstur khas, seperti kayu.

Untuk menciptakan gaya kontemporer, tak harus dengan material baru. Jenis material boleh sama, tapi dengan desain yang baru.


sumber:
http://wahana-arsitektur-indonesia.blogspot.com/2009/05/arsitektur-kontemporer.html
http://www.daudesain.com/Arsitektur/arsitektur-kontemporer.html



0 komentar:

Posting Komentar

 
ab_architects. Diberdayakan oleh Blogger.